KumpulanPuisi Remaja: Bunga Impian quantity. Add to cart. Add to Wishlist
Mulaidari buku pengembangan diri, sejarah, puisi, novel, hingga kumpulan cerpen pun ada. Bagi kamu yang butuh rekomendasi buku bacaan khususnya kumpulan cerpen, berikut rekomendasi buku yang bisa kamu temukan di aplikasi iPusnas. 1. Yang Bertahan dan Binasa Perlahan (Okky Madasari) Yang Bertahan dan Binasa Perlahan merupakan buku kumpulan
Bukukumpulan puisi berjudul "Rumah Penuh Bunga" merupakan kumpulan puisi untuk SMP/MTs sebagai jawaban atas kelangkaan antologi puisi. Bahasanya mudah dipahami. Buku kumpulan puisi ini akan membuat pembaca akrab dengan puisi. Sayang kualitas cetakan kurang bagus karena hanya memakai kertas buram.
JudulBuku : Sehimpun Puisi Cerita Senja. Penulis : Sukatmi, S.Pd (Guru SMP Negeri 1 Bunga Raya) Segala bentuk aktivitas berawal dari rumah dan berakhir jg di rumah. Setiap anggota keluarga miliki aktivitas rutinnya masing-masing, kadang dilewati dengan suka tak jarang juga bernuansa melankolis bercucuran keringat bahkan airmata.
. Puisi tentang Bunga Penuh Makna, quinoalKumpulan Puisi tentang Bunga Penuh MaknaPuisi tentang Bunga Penuh Makna, nowyouknowginiSeumpama bungaKami adalah bunga yang tak kaukehendaki tumbuhEngkau lebih sukaMembangun rumah dan merampas tanahSeumpama bungaKami adalah bungaYang tak kaukehendaki adanya engkau lebih suka membangunJalan raya dan pagar besiSeumpama bungaKami adalah bungaYang dirontokkan di bumi kami sendiriJika kami bungaEngkau adalah tembok ituTapi di tubuh tembok ituTelah kami sebar biji-biji suatu saat kami akan tumbuh bersamaDengan keyakinan engkau harus hancur!Dalam keyakinan kamiDi mana pun tirani harus tumbangDemikianlah Agustian!Kutanam bunga di pinggir kolamTemani ikan-ikan bermain, mendendangkan lagu musimWajahmu tersimpan di kelopaknyaTersenyum riang saat kumbang yang datangTerjatuh di kolam itu, tak berdayaKepakan sayapnya melemah saat mengharap madu kasih darimu sepanjang malam merelakan tubuhnya dimainkan ikan, asal masih bisaMelihat wajahmu yang anggun engkau yang kupuja yang melangkah di kantil-melatiLekaslah mekar membuka hati yang menjadi keinginan ini menjadi kuntumKekasih hati menyatukan rasa cinta yang ada untuk kelahiran asmara di duniaAku bersedia terinjak di setiap langkahmuBerusaha meringkas waktu dibungkus kain putih membiruTuk menangkap sudut senyummuWalaupun ternyataBukan jalan lurus bertabur bungaNamun inilah utama kau hanya menjadi milikku sajaAdalah taman bunga bermain sang putriKuntum bunga yang terlahir di kerajaan kediriPrabu lembu abiluhur mempunyai seorang putri bernama galuh candra kirana atau dewi sekartajiBerwajah jelita tiada tanding pada zamannya bersanding gagah dan tampan seorang kesatriaPutra raja jenggala bernama raden panji asmara yang tersohor dengan pesona dan kesucian jiwaSebutan lain untuk raden andhe-andhe lumut pemilik cinta tulus yang tak pernah surutKau memakai mukena kuning lima rendaMembuka cadar pada waktu sebanyak limaMenutup mahkota yang jarang terlihat mata menelungkup dada, habis kumandang bersuaraPercayalah...Angin takkan mampu menyibak gamis yang lurus seruncingHujan pun tak sanggup untuk menembus akan gigihnya jubah bulu rambut yang melilit dan subuh, dzuhur yang mampu untuk memingitJikalau tiba ashar, magrib telah hadir pada langkah jamaah dalam dzikir semangat menyambut, kala isya' menyentil dan kembali berpuasa, sebelum gema memanggilInilah azerbaijan dengan caranya menjaga setiap jengkal keindahan bunga yang memilih waktu untuk mekarnya mahkota hanya kepada gema syahdu nan indah menyuaraTak ubahnya serupa kokohnya sebuah tudungMenjaga kehormatan, setiap helai asa tiada memanggil,Setetes harapanpun tak mencuil,Akulah yang kecil mungil,Berjalan pedih di atas di tanganku kini,Dulu kita jadikan simbol cinta terpatri,Namun kini, berubah menjadi saksi,Atas rasa sakit yang kau kau pergi jauh,Heninglah bila datang teduh,Biarkan aku tetap keruh,Berselimut cinta yang ini kan kusimpan,Bukti aku masih sayang,Semoga nanti terbitlah harapan,Hingga kita kembali kasih,Atas cinta yang tinggal serpih,Semoga bahagia dengan yang baru,Biarkan aku menelan pilu.
Ilustrasi puisi WS Rendra. Sumber Pixabay/ Rendra menjadi salah satu sastrawan terkemuka di Indonesia. Ia telah berhasil membuat karya sastra yang sangat indah lewat tulisan-tulisan puisinya. Setidaknya ada beberapa puisi WS Rendra yang populer sepanjang kelahiran Solo itu juga dikenal sebagai sastrawan terkaya di Indonesia hal ini karena ia sangat produktif dalam menciptakan dan memanfaatkan metafora-metafora demi mendukung citraan dramatik dan visual dalam sajak-sajak WS Rendra yang PopulerIlustrasi puisi WS Rendra. Sumber Pixabay/ Rendra mendapat julukan Si Burung merak telah menginspirasi pecinta sastra di Indonesia. Goresan-goresan tangganya mampu menciptakan sebuah puisi yang sangat indah dan menyentuh dari buku karya berjudul Puisi-Puisi Cinta 1-35, 2015, berikut ini puisi WS Rendra yang sangat populer dan Bunga Gugurgugurlah semua yang bersamanyadi atas tempatmu terkuburgugurlah segala hal ikhwal antara kita ikhlaskan sajatiada janji kan jumpa di sorgakarena di sorga tiada kita kan perlu cuma lahir di bumidi mana segala berujung di tanah matiia mengikuti hidup manusiadan kalau hidup sendiri telah gugurgugur pula ia bersama tertinggal sedikit kenangantapi semata tiada lebih dari penipuanatau semacam pencegah bunuh ada pula kesedihanitu baginya semacam harga atau kehormatanyang sebentar akan pula asmara, embun di bungayang kita ambil cuma yang Telah SatuGelisahmu adalah kita bergandenganLama kita saling bertatap matatak lagi bisa telah berlabuh dan tak bisa lagi KekasihKekasihku seperti burung seperti burung indah di dalam kita berdua adalah pelangi selusin TemperamenKetika malam kembali membenam5. Janganlah JauhDemikian puisi WS Rendra yang populer, melegenda dan sangat menyentuh hati. Meskipun dunia makin berkembang, nyatanya puisi karya WS Rendra masih menjadi salah satu karya sastra yang cukup digemari karena keindahan kata-katanya. IND
Membaca menjadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu luang, apalagi di saat-saat seperti sekarang ini. Ada beragam jenis buku yang dapat kamu baca, mulai dari fiksi hingga non-fiksi. Mulai dari novel, cerpen, hingga puisi. Nah, berikut ini 7 rekomendasi buku kumpulan puisi untuk menemanimu selama di rumah Nyanyian Akar Rumput - Wiji jika kami bungaengkau adalah tembok itutapi di tubuh tembok itutelah kami sebar biji-bijisuatu saat kami akan tumbuh bersamadengan keyakinan engkau harus hancur Nyanyian Akar Rumput merupakan kumpulan lengkap puisi yang ditulis oleh aktivis Wiji Thukul. Puisi-puisinya kebanyakan bertema kehidupan rakyat, kemiskinan, dan penderitaan, sesuai dengan situasi pada masa itu. Kata pengantar buku ini ditulis oleh Munir Said Thalib, aktivis dan pejuang HAM Indonesia sepanjang delapan halaman. Kemudian dilanjutkan dengan Puisi-puisi Wiji Thukul yang dibagi dalam tujuh bagian; Lingkungan Kita si Mulut Besar, Ketika Rakyat Pergi, Darman dan Lain-lain, Puisi Pelo, Baju Loak Sobek Pundaknya, Yang Tersisih, dan Para Jenderal Marah-marah Beberapa puisinya yang terkenal di antaranya Bunga dan Tembok, Istirahatlah Kata-kata, dan Di Hadapan Rahasia - Adimas seperti kita manusiayang amat kecil di hadapan rahasiayang tak sepenuhnya berkuasa atas jatuh-bangun kita Terdiri atas 70 puisi, buku ini dimulai dengan puisi Menanam Rahasia dan diakhiri Di Hadapan Rahasia. Sebagian besar puisi karya Adimas Imanuel ini terinspirasi dari lukisan karya seniman-seniman besar seperti puisiTaswir yang terinspirasi dari lukisan 'Portrait of An Artist' karya Paul Klee atau pada puisi N yang terinspirasi dari 'The Green Death' karya itu, buku kumpulan puisi ini sangat disarankan buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak kosakata bahasa Indonesia, kamu akan menemukan puisi dengan judul yang asing seperti; Payon, Taswir, Inersia, Anabasis dan masih banyak lagi. Baca Juga Pengin Baca Buku Sastra, 7 Buku Ini Bisa jadi Rekomendasi Buatmu 3. Ayat-ayat Api - Sapardi Djoko api adalah lambang kehidupan, itu sebabnya ia tak bisa menjadi fosilapi adalah lambang kehidupan, itu sebabnya kita luluh-lantak dalam kobarannya Ayat-ayat Api berisi 54 puisi Sapardi yang terdiri dari tiga bagian Ayat Nol 15 puisi, Ayat Arloji 38 puisi, Ayat Api 1 puisi. Di dalam buku ini pula terdapat puisi Dongeng Marsinah yang ditulis tiga tahun lamanya. Marsinah sendiri merupakan seorang buruh pabrik arloji yang diculik dan dibunuh pada tahun 1993. Sapardi Djoko Damono juga menceritakan tragedi Mei 1998 dalam puisi terakhir, Ayat-ayat Api; "Waktu upacara hampir usai/kau tak ingat bahwa kuburan di kampung sudah penuh/mungkin satu satunya basa basi yang tersisa/adalah menguburmu sementara dalam ingatan kami."Pada suatu wawancara, Sapardi Djoko Damono menyarankan membaca buku puisi Ayat-ayat Api ini jika ingin benar-benar mengenal karya Aku Ini Binatang Jalang - Chairil aku ini binatang jalangdari kumpulannya terbuangbiar peluru menembus kulitkuaku tetap meradang menerjang Kalau kamu ingin membaca koleksi terlengkap puisi Chairil Anwar, inilah bukunya. Aku Ini Binatang Jalang memuat puisi-puisi Chairil yang terdapat dalam Deru Campur Debu 1949 Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus 1949, dan Tiga Menguak Takdir 1950.Disusun secara kronologis, buku kumpulan puisi ini dimulai dengan puisi Nisan yang ditulis tahun 1942 dan diakhiri Krawang-Bekasi yang merupakan sajak saduran. Di bagian terakhir, dimuat pula surat-surat Chairil Anwar kepada sahabat karibnya Jassin. Kemudian ditambah kata penutup oleh Sapardi Djoko Buku Latihan Tidur - Joko mataharimu terbit dari timurmatahariku terbit dari matamu Buku Latihan Tidur memuat puisi-puisi Joko Pinurbo yang ditulis dalam rentang waktu 2012-2016. Dalam Buku Latihan Tidur, penyair yang akrab disapa Jokpin ini menyajikan beragam tema, mulai dari agama hingga bahasa. Kritik sosial dan agama yang disampaikan dengan cara jenaka, mampu membuat kita tersenyum geli saat membacanya. Beberapa puisi dalam buku ini di antaranya Sajak Balsem Untuk Gus Mus, Kamus Kecil, Buku Latihan Tidur, Jalan Tuhan, dan Langkah-langkah Menulis Puisi. 6. Tidak Ada New York Hari Ini - M. Aan hari-hari membakar habis dirikusetiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendirijari-jariku berubah jadi badai angindan aku mengerti mengapa cinta diciptakan Tidak Ada New York Hari Ini memuat puisi-puisi yang dibaca Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta? 2. Buku yang berisi 31 puisi ini dimulai dengan puisi Cinta, kemudian Tidak Ada New York Hari Ini, lalu Pukul 4 Pagi, Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta, dan diakhiri Jika Malam Terlalu Mansyur sebagai penulis puisi bekerja sama dengan Mo Riza yang menjadi fotografer untuk foto-foto yang terdapat dalam buku kamu yang kurang suka membaca puisi-puisi cinta yang rumit, Tidak Ada New York Hari Ini sangat disarankan untuk kamu baca. 7. Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko tak ada yang lebih tabahdari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu Sejak terbit pertama kali tahun 1994, Hujan Bulan Juni telah dicetak ulang hingga beberapa kali dan juga dialihbahasakan. Puisi-puisi Sapardi yang banyak dikenal orang umumnya terdapat dalam buku sepilihan sajak ini, misalnya; Aku Ingin, Hujan Bulan Juni, Dalam Diriku, Pada Suatu Pagi Hari, Yang Fana Adalah Waktu, Dalam Doaku dan masih banyak Hujan Bulan Juni telah dialihwahanakan menjadi musik, novel bahkan 7 rekomendasi buku kumpulan puisi yang siap mengisi waktu luangmu. Sudah baca yang mana saja? Baca Juga 5 Rekomendasi Buku Biar Kamu Semakin Semangat Jalani Hidup IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Buku kumpulan puisi berjudul Rumah Penuh Bunga Kumpulan Puisi untuk Siswa SMP/MTs merupakan jawaban atas kelangkaan antologi puisi kumpulan puisi dari beberapa orang untuk anak SMP. […] Buku kumpulan puisi ini akan membuat pembaca akrab dengan puisi. Sayang kualitas cetakan kurang bagus karena hanya memakai kertas buram. Kalimat berisi keunggulan buku untuk melengkapi teks tersebut adalah … *a. Bahasanya mudah Cerita menggunakan alur Banyak kata serapan dari bahasa Tema yang diangkat seputar kehidupan pesantren.
buku kumpulan puisi berjudul rumah penuh bunga